Management Project (kelompok 1)

Nama : Monica Fitriyana D
Kelas : C
NPM : 0218123001
Dosen Pengampu : Iis Rostiawati, S.E, M.M.

1. Apa itu Proyek?
Proyek adalah usaha sementara yang dilakukan untuk menghasilkan produk, layanan, atau hasil yang unik.
2. Manajemen proyek
penerapan pengetahuan, keahlian, alat bantu dan tehnik pada aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan proyek.
3. Fungsi atau Kegunaan manajemen Proyek?
• Untuk mencapai target.
• Ingin melakukan perubahan, dan atau pengembangan
• Memerlukan kecepatan (not business as usual)
• Ketika dibutuhkan Lintas sektoral, karena tdk dapt dilakukan melalui birokrasi organisasi yg ada.
• Untuk mendukung pelaksanaan rencana strategik
• Untuk mencari terobosan baru.
4. Apa saja Atribut pada management project?
A. Proyek:
• memiliki tujuan unik,
• bersifat sementara,
• dikembangkan menggunakan elaborasi progresif,
• memerlukan sumberdaya, seringkali dari berbagai area,
• harus memiliki pelanggan atau sponsor utama.
• Spronsor proyek biasanya menyediakan arahan dan dana untuk proyek.
• bersifat tak tentu.
.5. Apa saja tiga batasan pada management project?
Setiap proyek memiliki batasa yang berbeda-beda dalam:
• Sasaran lingkup: Pekerjaan apa yang akan dilakukan?
• Sasaran waktu: Berapa lama harus diselesaikan?
• Sasaran biaya: Berapa biayanya?
Tugas manajer proyek adalah untuk menyeimbangkan ketiga sasaran yang seringkali saling bersaing ini
Manajemen proyek yang berhasil berarti memenuhi ketiga sasaran (lingkup, waktu, dan biaya) dan memuaskan
sponsor proyek
6. Siklus Hidup project?
Secara garis besar siklus hidup proyek dibagi menjadi 4 tahapan, yaitu:
1. Tahap Konsepsi
2. Tahap Perencanaan
3. Tahap Eksekusi
4. Tahap Operasi

>Tahap Konspensi
• Inisiasi Proyek
Merupakan tahap munculnya ide tentang proyek yang dimulai dari penemuan masalah
• Kelayakan Proyek
Merupakan proses investigasi terhadap masalah dan mengembangkan solusi secara lebih detail untuk dilihat
sejauh mana solusi memberikan manfaat yang lebih besar dari pengorbanan/ biaya.
• Proposal Proyek
Pada tahap konsepsi memunculkan Requesst For Proposal (RFP). RFP memuat tujuan proyek, lingkup proyek,
spesifikasi performance, batasan ongkos dan jadwal, kebutuhan data, jenis kontrak RFP dibuat berdasarkan
permintaan user.
• Pemilihan Proposal Proyek
> Evaluasi Administratif
Evaluasi ini untuk menentukan apakah proposal proyek telah memenuhi ketentuan-ketentuan administratif yang
disyaratkan misalnya aspek hukum, bidang pekerjaan, dan aspek finansial
> Evaluasi Isi Proposal Proyek
> Pada tahap ini proposal proyek dievaluasi dalam hal misalnya personel, metodologi/teknis,
performansi,/kualitas, harga dan jadwal. Kriteria yang digunakan bergantung pada jenis proyek.
> Negosiasi Kontrak
Negosiasi anatara pemilik proyek (user) dengan calon kontraktor yang terpilih dimaksudkan untuk menyamakan
posisi kedua belah pihak dalam masalah-masalah utama, khususnya masalagh teknis dan persetujuan dalam hal
waktu, jadwal dan performansi.
7. Kriteria sukses proyek itu?
1. Menentukan definisi tujuan (goal definition) yang jelas
2. Hasil dari proyek tersebut dapat diterima oleh pelanggan
3. Komitmen yang kuat pada suatu proyek
4. Cakupan (Scope) proyek yang digarap sewajarnya
5. Biaya yang dikeluarkan ketika proyek terselesaikan tidak jauh dari rencana awal
6. Kualitas yang baik
7. Ketrampilan sumber daya manusia
8. Komunikasi yang baik
9. Resiko yang ditimbulkandari sebuah proyek kecil
10. Yang terakhir hasil dari sebuah proyek diharapkan tidak menimbulkan suatu permasalahan baru

Print Friendly, PDF & Email